Uraian
Materi
A.
Latar
Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
1. Pengertian
kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme adalah perluasan wilayah
dengan membentuk negara-negara koloni di seberang lautan dan tunduk pada negara
induk, sedangkan imperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas
wilayah negara aslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia,
Singapura, Kolonialisme Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di
Indonesia, dan contoh imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina
,dan Indonesia, Jerman menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar laut
Tengah.
2. Latar
belakang kedatangan bangsa Barat
a.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan
Turki tahun 1453
b.
Ingin membuktikan bahwa bumi itu
bulat
c.
Kemajuan pengetahuan dan
teknologi seperti kapal, kompas dan meriam
d.
Hasrat untuk menjelajahi dunia
e.
Melanjutkan perang salib
f.
Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban
dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur dan memiliki banyak
kekayaan alam.
g.
Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwa Asia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik
h.
Mencari rempah-rempah sebagai
penghangat badan
i.
Mewujudkan 3 G yaitu Gold
(mencari emas/kekayaan), Glory (mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel
(penyebaran agama Kristen).
Hal
diatas mendorong bangsa Barat berlomba melakukan penjelajahan samodra dan
berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur)
guna mendapatkan rempah-rempah, Walaupun mereka saling berebut wilayah. Mereka
tak segan segan memaksa penduduk pribumi untuk menjual hasil pertanian,
tambang, hasil hutan hanya kepada bangsa Barat yang paling pertama karena mereka merasa
menguasai daerah tersebut. Daerah-daerah yang mereka perebutkan adalah kawasan
Afrika, Asia
dan Amerika.
3. Penjelajahan
Samodra
Negara
pelopor penjelajahan samodra adalah Portugis dan Spanyol karena saat itu
keduanya merupakan negara adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris, Perancis,
Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada
abad ke-17. Tokoh-tokohnya adalah
a. Portugis
: Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco da Gama (Calicut
India 1498), Alfonso
D’albuquerque (Malaka 1511), Antonio D’Abreau dan Serao (Ternate-Maluku 1512),
Carbal (Brasilia )
b.
Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep. Bahama dan
mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru ),Hermando
Cortez (Mexico
1519), Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486 /Philipina perjalanan
dilanjutkan Kapten Sebastian Del
Cano ke Tidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan Portugis. Dialah yang dapat
membuktikan bahwa bumi itu bulat (LKS Cerah kelas VII)
c. Inggris
: Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), William Dampier (pantai barat Australia ), James Cook (pantai timur Australia ), Mattew Flinders (membuat peta Australia dan mengelilingi benua Australia )
d.Belanda
: Cornelis De Hautman (5 Juni 1596 di
Sumatera dan 23 Juni di Banten), Abel Tasman (Tasmania ,
Fiji
dan Selandia Baru).(Dini Susanti .IPS Sejarah Bilingual kelas 8 : 10)
Akibat
penjelajahan samodra adalah daerah yang ditemukan menjadi tanah jajahan bangsa
penemu, bangsa Asia mengenal tanaman baru yang dibawa bangsa Eropa seperti
kopi, coklat, penduduk asli mengenal senjata api dan minuman keras (anggur),
berkembangnya agama Katholik dan Kristen Protestan, dan budaya Barat lain
seperti cara berpakaian, alat musik,dll.
B.
Proses
Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
1.
Kedatangan
bangsa Portugis dan Spanyol
Portugis
setelah menguasai Malaka (1511) daerah
pasar perdagangan terbesar di Asia tenggara
bermaksud untuk menguasai pusat rempah-rempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio
D’Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Mereka tiba di Ambon ,
Ternate dan Tidore tahun 1512. Portugis kemudia memperkuat kekuasaan di Maluku
dengan cara membangun pabrik-pabrik di Bacan dan Ternate, mendirikan benteng Sao Paulo , mengganti S.
Tabariji yang hendak melawan Portugis. Tahun 1521 Kapen Sebastian del Cano dari
Spanyol tiba di Maluku dan membantu Tidore melawan Ternate yang dibantu
Portugis tetapi kalah maka tahun 1529
mereka dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isi kesepakatan Spanyol harus meninggalkan Maluku menuju
Philipina sedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis melakukan
monopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaan ini
menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapi dapat
diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S.
Baabullah yang menyebabkan Portugis menyingkir ke Timor-Timur.
2. Kedatangan bangsa Inggris
Kedatangan
bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Covendish
pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-rempah dari Maluku dan lewat
kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan
Aceh, Jayakarta, Banjar, Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil
menanamkan pengaruh di Indonesia
karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC yang memaksakan cara dagang menurut
aturannya sendiri
3.
Kedatangan
bangsa Belanda
Belanda
tiba di Indonesia
tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman dan Pieter Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karena ia
tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa Maka
bebrbekal buku Intinerario karya Jan
Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi samodra
menuiju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin
Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.
Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van
Neck dan Warwijk. Mereka sampai di
banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon .
Di Ambon para pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
C.
Perkembangan
Kekuasaan Barat Di Indonesia
1.
Terbentuknya
VOC
Tanggal 20 Maret 1602 John van Olden
Barnevalt membentuk VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan
Dagang Hindia Timur .Latar belakang didirikannya
VOC adalah : Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia,
terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi
persaingan dagang de ngan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari
rakyat Indonesia yang menen tang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluas
pengaruh dan memperbesar kekuasaan.
Tujuan dibentuk VOC adalah : menghindari
terjadinya persaingan dagang antar bangsa Belanda , menghadapi persaingan
dengan persekutuan dagang Inggris (EIC)
dan Perancis di Indo Cina, untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Indonesia, untuk
mengokohkan kekuasaannya di Indonesia, untuk mencari dana guna mendukung
keuangan negara Belanda
Adapun hak-hak istimewa (Octroi) VOC
adalah: memonopoli perdagangan, memelihara angkatan perang, menyatakan perang,
mengadakan perjanjian, mengangkat pegawai, hak untuk memberi pengadilan, dan hak
untuk mencetak dan mengedarkan mata uang
Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both (1610-1614) berpusat di
Ambon.Langkah pertama yang dilakukan Belanda adalah menguasai Maluku dan
merebut Benteng New Victoria milik Portugis dan berhasil di wujudkan pada tahun
1605 yang menjadi tonggak kekuasaan Belanda di Indonesia. Setelah Ambon
dikuasai, Jacob Van Neck dan Wybrec van Warwyick berusaha mendekati Sultan
Banten dengan sikap lebih baik dan berhati-hati akhirnya Belanda diterima
masyarakat Banten. Gubernur Jenderal VOC kedua JP Coen berhasil merebut
Jayakarta 30 Mei 1619 kemudian namanya diganti menjadi Batavia dan dijadikan
pusat VOC yang baru.
Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan
dan langsung dibawah kekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf) .VOC bubar disebabkan oleh : kesulitan
ekonomi dan cenderung bangkrut, kalah bersaing dengan kongsi dagang Perancis
dan Inggris, menurunnya daya beli masyarakat Indonesia, munculnya perdagangan
gelap menembus monopoli dagang Belanda, pegawai VOC banyak melakukan korupsi, VOC
banyak mengeluarkan biaya cukup besar untuk perang, VOC tidak mampu lagi
menggaji pegawai dan tentara, wilayah kekuasaan VOC yang terlalu luas butuh
dana tidak sedikit untuk mempertahankannya.
2.
Kekuasaan
Republik Bataaf di Indonesia
Seiring dengan dikuasainya
kerajaan Belanda oleh Perancis, Napoleon Bonaparte menugas kan saudaranya yaitu Louis Napoleon untuk
menjadi raja di kerajaan Belanda maka terbentuklah Republik Bataaf di Belanda
atau pemerintahan Belanda pro Perancis. Sedangkan raja Belanda Willem V
berhasil melarikan diri dan minta perlindungan raja Inggris dengan jaminan
Inggris boleh menguasai tanah jajahan di Indonesia dengan merebutnya dari
kekuasaan Daendels sampai Kerajaan Belanda kembali dikuasai..
Pemerintah Belanda pro Perancis
menugaskan Daendels dengan tugas: mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris, menjalankan
pemerintahan kolonial Belanda pro Perancis di Indonesia, mencari dana untuk
menjalankan pemerintahan serta untuk diserahkan ke negeri Induk
Untuk
melaksanakan tugas Daendels berusaha
memiliki tentara dan benteng pertahanan yang kuat, dan dana banyak yang
diambil dari rakyat Indonesia
sendiri, karena tidak mungkin menggan tungkan
bantuan dari negara Belanda di Eropa dan justeru Ia yang harus mengirim dana ke
Eropa.
Kebijakan-kebijakan
Daendels di Indonesia :
1.
Bidang pertahanan dan keamanan
a.
Membangun benteng pertahanan
b.
Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
c.
Meningkatkan jumlah tentara
d. Membangun
jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi..
Fungsinya untuk mem perlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman
tentara
e.
Membangun pabrik-pabrik senjata
2. Bidang pemerintahan
a.
Memperbaiki gaji para pegawai dan
memberantas korupsi
b.
Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah
prefektur yang dipimpin prefek dan membawahi para Bupati tetapi tunduk pada
gubernur jendral
c.
Mengubah kedudukan bupati dari penguasa
feodal menjadi pegawai pemrintah dengan cara digaji
d.
Mendirikan badan-badan pengadilan yang
akan mengadili orang Indonesia
sesuai adapt istiadatnya
e.
Merombak sistem pemerintahan feudal
menjadi sistem pemerintahan Barat yang modern
f.
Menjadikan Batavia sebagai pusat
pemerintahan
g.
Menyederhanakan upacara di keraton
Yogyakarta dan Surakarta
3. Bidang sosial ekonomi
a.
Contingenten yaitu kewajiban rakyat
menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah
b.
Verplichte Leverantie yaitu kewajiban
rakyat menjual hasil panen hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang
telah ditentukan.
c.
Prianger Stelsel yaitu kewajiban
penduduk Priangan untuk menanam kopi
d.
Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi
penduduk untuk membuat jalan raya Anyer Panarukan
e.
Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak
swasta atau partikelir (landelijk
Stelsel)
Daendels
akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untuk menjadi tentara yang
akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapun alasan sebenarnya karena ia telah
berani menjual tanah negara kepada swasta atau partikelir. Ia kemudian
digantikan oleh Jan Willem Janssen yang semula menjabat Gubernur Jendral di
Tanjung Harapan. Dibawah kekuasaanya Indonesia jatuh ke tangan Inggris
3.
Kekuasaan
Inggris di Indonesia
Usaha-usaha
Raffles di Indonesia :
a. Di
Bidang pemerintahan
1.
Menghapuskan kasultanan Banten dan Cirebon
2.
Menciptakan 4daerah pengawasan yaitu
Jawa,Sumatera, Malaka,Maluku
3.
Membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16
daerah karesidenan dipimpin seorang residen,
4.
Peran dan kedudukan Bupati digantikan
asisten residen sedang Bupati dijadikan pegawai pemerintah dengan cara digaji.
5.
Menjual tanah Negara di
Kerawang,Priangan, Semarang , dan Surabaya kepada pihak
swasta
b.
Di bidang ekonomi
1.
Melaksanakan sistem sewa tanah dan pajak
tanah (land rent) nanti menjadi dasar perkembangan sistem perekonomian uang
2.
Menghapuskan pajak dan penyerahan wajib
hasil bumi
3.
Menghapuskan kerja rodi dan perbudakan
4.
Menghapuskan sistem monopoli
5.
Meletakkan desa sebagai unit
administrasi penjajahan
6.
Pajak tanah ditetapkan ½ dari hasil
(tanah subur) dan ¼ dari hasil (tanah yang kurang subur)
Program
sistem sewa tanah atau land rente ini gagal karena: kepala desa punya kekuasaan
besar untuk menentukan jenis tanah , tidak ada dukungan dari para Bupati, belum
adanya pengukuran tanah secara tepat, sulit menentukan besarnya pajak tanah, Bupati
kembali berperan seperti pada masa VOC yaitu sebagai penguasa, kerja rodi dan
perbudakan sulit dihapuskan walaupun jumlahnya semakin berkurang.
Dampak positif kebijakan Raffles adalah Indonesia mulai mengenal sistem
perekonomian menggunakan uang sebagai alat tukar.
Akhir
kekuasaan Inggris di Indonesia ditandai
dengan penandatanganan Konvensi London tanggal 19 Agustus 1814 antara John
Fendell dari Inggris dengan Belanda yang diwakili Mr. Elout, Baron Van der
Capellen dan Buyske yang isinya Belanda
memperoleh kembali tanah jajahannya yang direbut Inggris termasuk wilayah
Indonesia. Berdasar kesepakatan tersebut Inggris mengembalikan Indonesia
kepada Belanda pada tahun 1816 dan sebagai gantinya Inggris memperoleh daerah
kekuasaan Belanda di India. (Matroji: 1-8)
Jasa-jasa Raflles
yaitu : menulis buku History of Java, menemukan bunga Raflesia Arnoldi (bunga
bangkai),merintis terbentuknya kebun raya Bogor ,
menghapus sistem perbudakan.
4. Kekuasaan Belanda di Indonesia
a. Masa pelaksanaan sistem tanam paksa
Pengganti
Raffles adalah Gubernur Jenderal Baron Van Der Capellen dari Belanda. Di masa
kekuasaanya diterapkan kebijakan politik liberal namun mengalami kegagalan. Hal
ini disebabkan oleh :
1.
Kebijakan politik liberal tidak sesuai
dengan sistem feodal di Indonesia
2.
Struktur birokrasi feodal yang panjang
menyebabkan pemerintah tidak dapat berhubungan langsung dengan rakyat
3.
Kas negeri Belanda mengalami defisit
karena beban utang yang banyak dalam perang 80 tahun dengan Spanyol dan
lepasnya daerah penopang ekonomi Belanda yaitu Belgia .
Tahun 1830 Indonesia di bawah kekuasaan Gubernur
Jenderal Van den Bosch dengan tugas utama mencari dana untuk menutup
hutang-hutang Belanda . Penyebab defisit keuangan Belanda adalah terjadinya
perang koalisi Inggris melawan Perancis dimana Belanda memihak Inggris,perang
kemerdekan untuk melepaskan dari Spanyol, terjadinya perang paderi, dan perang
Diponegoro di Indonesia. Maka untuk menutup hutang dilaksanakanlah Cultuur
Stelsel atau politik tanam paksa dengan aturan sebagai berikut :
a.
Penduduk menyediakan sebagian tanah
mereka untuk ditanami tanaman perdagangan
b.
Tanah untuk tanaman perdagangan tidak
boleh melebihi dari 1/5 tanah penduduk
c.
Waktu untuk menanam perdagangan tidak
boleh melebihi waktu tanam padi
d.
Tanah untuk tanaman perdagangan
dibebaskan dari pajak
e.
Hasil tanaman perdagangan diserahkan
pemerintah bila melebihi ketentuan dikembalikan
f.
Kegagalan panen yang bukan disebabkan
petani ditanggung pemerintah
g.
Penduduk yang tidak punya tanah wajib
bekerja di tanah pemerintah selama 66 hari
h. Penanaman
tanaman perdagangan diawasi oleh penguasa lokal
Sistem tanam paksa telah menyebabkan
penderitaan bagi bangsa Indonesia .
Hal ini disebabkan oleh adanya Cultuur
Procenten yaitu imbalan atau hadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil
melebihi dari ketentuan yang di tetapkan.
Cultuur procenten telah mendorong para
pengawas lokal saling berlomba untuk meningkatkan hasil tanaman
perdagangan.Akibatnya terjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan
tanam paksa seperti :
a.
Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi
dari 1/5 tanah penduduk
b.
Waktu untuk menanam perdagangan melebihi
waktu tanam padi
c.
Tanah untuk tanaman perdagangan
dikenakan pajak
d.
Hasil tanam perdagangan diserahkan
pemerintah bila lebih dari ketentuan
tidak dikembalikan
e.
Kegagalan panen yang bukan menjadi
tanggungan petani
Akibat tanam paksa adalah: Belanda
menjadi makmur, Belanda dapat melunasi hutang-hutangnya bahkan dapat membangun kota Amsterdam , sedangkan
dampak positifnya adalah Indonesia
mengenal berbagai macam tanaman perdagangan selain penderitaan,kesengsaraan dan
kelaparan yang dialami oleh bangsa Indonesia .
Reaksi terhadap pelaksanaan tanam
paksa: kemenangan kaum liberal dalam parlemen menyebabkan STP (sistem tanam
paksa) dihapus diganti sistem ekonomi liberal
Kekejaman STP diketahui dari : Edward Douwes Dekker lewat bukunya Max
Havelaar dengan nama samaran Multatuli, Frans
van der Putte lewat buku berjudul Zuicker Contracten (Kontrak-kontrak gula)
yang berisi penyelewengan aturan tanam paksa dan
Baron van Hoevel yang memprotes sistem tanam paksa melalui parlemen di negeri
Belanda.
b.
Pelaksanaan
sistem politik ekonomi Terbuka / politik
liberal
Akhirnya pemerintah Belanda mulai
menghapuskan tanam lada (1860), tanam nila dan teh (1865) Hapusnya tanam paksa di
tandai dengan keluarnya Suiker Wet atau
undang-undang gula dan UU Agraria 1870
yang isinya tanah adalah milik rakyat dan melarang perpindahan hak milik rakyat
pada Asing kecuali menyewa dan masuknya usaha swasta serta modal asing di Indonesia. (Matroji:11-12)
Untuk memperlancar usaha swasta ini
dibangun jalan raya, jembatan, jalan kereta api (1873), saluran irigasi dan
benteng pertahanan dengan cara kerja paksa.
Pengaruh
positif politik liberal di Indonesia :
Berkembangnya paham liberal yang menentang
kekuasaan
raja yang sewenang-wenang, munculnya pengusaha swasta,
hapusnya politik tanam paksa (1870), masuknya modal asing ke Indonesia, pembangunan
sarana-prasarana seperti jalan raya saluran irigasi, jalan kereta api, jembatan
, tanah perkebunan semakin luas, penduduk kota semakin padat, munculnya kaum
buruh, rakyat pedesaan semakin mengenal pentingnya uang sebagai alat tukar.
Akibat
negatif pelaksanaan politik liberal adalah: gaji yang diterima buruh kecil,
para pekerja terikat kontrak sehingga tidak bisa melepaskan diri dari
pekerjaannya, adanya peraturan Poenale Sanctie yaitu pemberian sanksi/hukuman
bagi para buruh yang melarikan diri bila tertangkap mereka diberi hukuman berat
mulai dari hukuman badan maupun penjara. Poenale Sanctie akhirnya dihapuskan
setelah munculnya pamlet yang berjudul De Milioener van Deli
(Jutawan-Jutawan dari Deli ) yang ditulis Van den Brand yang menimbulkan kemarahan
dari masyarakat Belanda, dan terdesaknya usaha kerajinan rakyat oleh barang
impor.
Sistem ekonomi liberal dan tanam paksa
tetap tidak jauh beda persamaannya kedua-duanya tetap menimbulkan penderitaan
bagi bangsa Indonesia ,
sedangkan perbedaanya sistem tanam paksa dilakukan oleh pemerintah sedangkan
sistem ekonomi liberal dilakukan swasta.
c. Masa politik etis
Pelaksanaan
sistem ekonomi terbuka menimbulkan protes dan kritik keras untuk menghapus
sistem usaha swasta dan lahirlah politik Etis atau politik Balas Budi. Ini berkat perjuangan A.Keyper, Van Den Berg dan Van
De Venter lewat bukunya berjudul “Een
Eresschuld” atau Hutang Kehormatan.Ia
mengusulkan untuk memperbaiki nasib rakyat
Indonesia
perlu dilaksanakan : irigasi, educatie
(pendidikan) dan migrasi.
Dalam
praktek pelaksanaan politik Etis masih jauh dari harapa
n.
Irigasi misalnya yang semula bertujuan mengairi sawah-sawah penduduk
diselewengkan untuk mengairi tanah-tanah perkebunan milik Belanda, migrasi
menjadi sarana pemerintah untuk mendapatkan tenaga kerja yang murah dari Jawa
untuk ditempatkan di tanah-tanah perkebunan milik Belanda di luar Jawa. Edukasi
atau pendidikan terjadi diskriminasi antara Gbr.
Van De Venter anak orang Eropa dengan pribumi dan
hanya mereka yang mampu yang bisa sekolah seperti anak pejabat atau bangsawan.
Yang bisa dipetik dari pendidikan ini adalah munculnya kaum terpelajar yang
melahirkan organisasi pergerakan nasional yang akan memperjuangkan kemerdekaan lewat organisasi-organisasi modern.
Lembar
Kegiatan siswa
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan proses kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
dan terbentuknya kekuasaan Barat di Indonesia
Metode : Diskusi dan mengerjakan tugas
Sumber
bacaan: Buku materi paket Sejarah SMP kelas VIII terbitan BSE, Erlangga, IPS
Bilingual Yramawidya, BPS
Petunjuk
1. Pelajari
dan diskusikan dengan kelompokmu tentang proses kedatangan bangsa Barat di Indonesia
2. Berilah
penjelasan dari pernyataan-pernyataan berikut ini !
3. Tuliskan
penjelasanmu pada kolom berikut ini !
Nama
bangsa
|
Tahun
kekuasaan
|
Usaha yang dilakukan
|
Akhir kekuasaan
|
Kekuasaan
Portugis
|
1512--1575
|
Membantu Ternate mengalahkan Tidore
|
Dikalahkan S. Baabulah dan menyingkir
ke TT
|
Kekuasaan
Spanyol
|
15 21-1529
|
Membantu Tidore mengalah
|
Ditandatanganinya perjanjian Saragosa
|
Kekuasaan
Inggris
|
1811-1816
|
Mengalahkan tentara Belanda dan
ditandatangani kapitulasi Tuntang
|
Ditandatanganinya
konven si
|
Kekuasaan
Belanda
|
1596-1800
1816-1942
1945-1949
|
Penjelajahan samodra, mem bentuk VOC,
menerima kembali
|
Direbut Belanda pro perancis 1800,
menerima kembali 1816 sampai 1942, kembali lagi 194 5-194 9 lewt pengakuan
kedaulatan RIS
|
4.Jelaskan
tentang pengertian berikut ini !
a. VOC f.
Verplichte Leverantie
b. Hak
Octroi g. Tanah
partikelir
c.
Landrente h. Cultuure
procenten
d. Contingenten i. Cultuur stelsel
e.
Politik pintu terbuka j. Politik etis
Latihan soal
A. Jawablah
pertanyaan berikut dengan benar !
1.
Apa saja latar belakang kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
?
Jawab . jatuhnya
Kontantinopel 1453, melanjutkan perang salib, penemuan kompas, meriam dan
senjata apai, ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat, mencari rempah-rempah,
hasrat 3 G
2.
Apa yang dimaksud dengan Gold, Gospel,
dan Glory?
Jawab . Gold
mencari emas, Gospel penyebaran agama Kristiani, Glory mencari kejayaan atau
tanah jajahan
3.
Apa latar belakang Belanda mendirikan
VOC di Indonesia ?
Jawab .Terjadinya
persaiangan dagang antar pedagang Belanda, terjadinya persaingan dagang antar
kongsi dagang bangsa lain, untuk menghadapi perlawanan rakyat Indonesia
4.
Apa tugas Van den Bosch di Indonesia ?
Jawab .Mencari
dana untuk menutup hutang-hutang Belanda dan menjalankan pemerintahan di Indonesia
5.
Apa keuntungan dari pelaksanaan sistem
ekonomi terbuka di Indonesia
?
Jawab
. Berkembangnya paham liberal yang menentang kekuasaan
raja yang sewenang-wenang, munculnya pengusaha swasta, hapusnya politik tanam
paksa (1870), masuknya modal asing ke Indonesia, pembangunan sarana-prasarana
seperti jalan raya saluran irigasi, jalan kereta api, jembatan , tanah
perkebunan semakin luas, penduduk kota semakin padat, munculnya kaum buruh,
rakyat pedesaan semakin mengenal pentingnya uang sebagai alat tukar.
B.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat dari seluruh kemungkinan jawaban yang tersedia dengan memberi tanda
silang (X) !
1. Salah
satu faktor yang mendorong bangsa Barat menjelajah samodra pada abab ke-16
adalah semangat Gospel , yaitu ….
a. Semangat
pembalasan sebagai tindak lanjut perang salib
b. Semangat
menyebarkan agama Kristiani
c. Semangat
memperoleh kejayaan dan wilayah jajahan
d. Semangat
untuk mencari rempah-rempah
2. Perhatikan
nama-nama penjelajah samodra berikut
1). Juan Sebastian del Cano
2) Ferdinand Magelhaens
3) Vasco da Gama
4) Sir Francis Drake
5) Alfonso d’Albuquerque
6). Jacob Van neck
Penjelajah
samodra yang berhasil sampai Indonesia
ditunjukkan dengan nomor …
a. 2, 3, 4 b.
2, 5, 6 c. 2, 4, 6 d. 1, 4, 6
3. Pertama
kali kantor perdagangan VOC didirikan di
a. Aceh b. Makasar
c. Batavia d. Ambon
4. Tugas
utama Daendels menguasai Indonesia
adalah …
a. Membangun
jalan Anyer-Panarukan sejauh 1.100 km
b. Mencari
dana untuk menutup hutang-hutang Belanda akibat terlepasnya Belgia dari
kerajaan Belanda
c. Mempertahankan
Indonesia
dari ancaman serangan Inggris
d. Mempertahankan
Indonesia
dari ancaman serangan Perancis
5. Penandatanganan
Konvensi London tanggal 19 Agustus 1814 yang isinya Belanda memperoleh kembali
tanah jajahannya yang direbut Inggris, ditandatangani Belan da yang diwakili Mr. Elout, Baron Van
der Capellen dan Buyske sedangkan
Inggris diwakili ….
a. John
Fendell c. Lord Minto
b. Raffles
d. Jan Willem Janssen
6. Sebelum
VOC terbentuk, Inggris gagal menanamkan pengaruh di Indonesia. Hal ini
disebabkan
a. Inggris
kalah bersaing dengan Portugis
b. EIC memaksakan
cara dagang menurut aturannya sendiri
c. VOC
menerapkan sistem monopoli dagang yang ketat
d. Pasukan
Inggris dikalahkan Belanda di Jayakarta
7. Jalan-jalan
di kota Pati
yang termasuk bagian dari jalan Anyer Panarukan adalah …
a. Jalan P. Diponegoro
c. Jalan P. Sudirman
b. Jalan
Penjawi d. Jalan Ahmad Yani
8. Di
masa pemerintahan Rafles, sistem pajak tanah sangat merugikan para bupati
karena
a. Diharuskan
menyewakan tanah pada pemerintah
b. Tidak
lagi punya wewenang menarik pajak
c. Harta
benda mereka disita menjadi milik pemerintah
d. Dilarang
membela kepentingan rakyat kecil
9. Untuk
mempertahankan pulau jawa dari ancaman serangan Inggris, yang dilakukan
Daendels adalah …
a. Memperbaiki
gaji para pegawai
b. Memberlakukan
Contingenten dan Verpliche leverantie
c. Mendirikan
pabrik-pabrik dan perke bunan
d. Membangun
pangkalan angkatan laut di Anyer dan
Ujung kulon
10.
Penyerahan tanpa syarat Belanda ke pada
Inggris tahun 1811 berlangsung di
a. Kartasura c. Salatiga
b. Linggarjati d. Kalijati
11. Penyebab
utama terjadinya penyelewengan terha dap pelaksanaan aturan tanam paksa adalah
…
a. Adanya
cultuur procenten yang diberlakukan pemerintah Belanda
b. Adanya
penjualan tanah-tanah partikelir oleh pemerintah Belanda
c. Adanya
monopoli dagang oleh Belanda
d. Adanya
Poenale sanctie yang dilakukan penguasa B elanda
12. Pelaksanaan
sistem tanam paksa di Indonesia
dilaksanakan pada masa pemerintahan …
a. Van
der Capellen c. Daendels
b. Van den Bosch d. Raffless
13. Karesidenan Pati meliputi kabupaten Pati, Rem
-bang, Kudus, Jepara, dan Grobogan. Sistem peme rintahan karesidenan tersebut
mulai ada sejak pemerintahan …
a. Van
der Capellen c. Daendels
b. Van
den Bosch d. Raffless
14.Berikut
ini yang termasuk tokoh-penentang cultuur stelsel adalah …
a. Van
den Brand c. Van
den Bosch
b. Frans
Van der Putte d. Van deventer
15.Berikut
ini akibat pelaksanaan politik ekonomi terbuka di Indonesia , kecuali ….
a. Barang
kerajinan rakyat semakin berkembang dan menjadi barang ekspor
b. Tanah
perkebunan semakin bertambah banyak
c. Modal
swasta asing mulai ditanamkan di Indonesia
d. Munculnya
kaum buruh dalam masyarakat
16.Sejak
dihapuskannya sistem ekonomi terbuka , pemerintah memberlakukan politik baru
yang dikenal dengan …
a. Politik
ekonomi liberal
b. Politik
tanam paksa
c. Politik
balas budi
d. Politik
sosialis
17.Pelaksanaan
politik pintu terbuka berakhir tahun …
a. 1830 b. 1970
c. 1890 c. 1870
18. Isi
dari undang-undang agraria tahun 1870 adalah di bawah ini, kecuali …
a. Tanah
adalah milik rakyat
b. Rakyat
dilarang menjual tanahnya kepada pihak asing
c. Pengusaha
boleh memiliki lahan perke bunan dengan cara menyewa tanah rakyat
d. Pengusaha
swasta boleh menanamkan modal asing ke Indonesia .
19.Sistem
politik ekonomi terbuka mulai dihapuskan karena adanya kritikan keras lewat
pamlet yang berjudul …
a. Suiker
Contracten
b. De
Milioener van Deli
c. Max
Havelaar
d. Een
Eresschuld
20.Timbulnya
kesulitan keuangan yang dia lami pemerintah Belanda pada abad ke-19 yang
mendorong diberlakukannya sistem tanam paksa antara lain disebabkan oleh
a. Meningkatnya
kegiatan perdagangan rempah-rempah di pasaran Eropa
b. Pemerintah
Belanda banyak mengeluarkan
biaya perang
c. Wilayah
jajahan Belanda semakin sempit
d. Adanya
saingan antar kongsi dagang bangsa lain